<strong>PENASULTRA.ID, KENDARI</strong> - Tingginya intensitas curah hujan yang terjadi beberapa hari belakangan membuat kepanikan tersendiri bagi panitia Musyawarah Nasional (Munas) VIII Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Guna mengantisipasi cuaca buruk dan mengamankan jalannya Munas yang akan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) besok di pelataran Masjid Al Alam Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), panitia lokal tak segan-segan mengerahkan 10 pawang hujan sekaligus. Dengan adanya pelibatan para pawang hujan itu, Koordinator Lokal Media Center Munas VII Kadin Indonesia, La Ode Rahmat Apiti mengaku tidak risau dengan kondisi cuaca hari ini. <blockquote class="twitter-tweet"> <p dir="ltr" lang="in">Bupati dan Wabup Konut Ikut PKPDN Hasil Pilkada Serentak 2020 <a href="https://t.co/PdSRiV5fap">https://t.co/PdSRiV5fap</a></p> — Penasultra.id (@penasultra_id) <a href="https://twitter.com/penasultra_id/status/1437566170832457741?ref_src=twsrc%5Etfw">September 13, 2021</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script> “Hujan memang sudah fenomena alam, tapi kita hanya ikhtiar agar saat pembukaan tidak terjadi hujan,” ujar Rahmat, Selasa 29 Juni 2021. Rahmat menyebut, seluruh pawang hujan yang disiagakan semuanya berasal dari Kendari dan dipastikan sakti. “Mereka menjalankan tugasnya mulai hari ini. Kita tidak mau takabur, kita hanya berikhtiar mudah-mudahan tidak terjadi hujan besok,” pungkas Komisaris Bank Sultra itu. Saat ini, sejumlah peserta Munas VIII Kadin Indonesia dari berbagai daerah di Indonesia dikabarkan telah hadir di Kota Kendari. Selain sorotan mengenai tingginya angka penyebaran Covid-19, Kendari juga terus diguyur hujan sejak pagi, siang, dan malam. Hingga berita ini naik tayang pukul 23.45 Wita, Kota Kendari dan sekitarnya masih saja diguyur hujan lebat. <strong>Penulis: Madan</strong> <strong>Editor: Irwan</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/fs3NysTsbWk
Discussion about this post