“Akan dibahas bagaimana menjalin komunikasi dan kerja sama secara lebih luas bukan hanya dengan PTKIS di Indonesia tetapi antara PTKIS dan perguruan tinggi perguruan tinggi umum yang lain,” ujarnya.
Yang kedua, penelitian untuk menghasilkan inovasi dan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat. Sesuai dengan misi perguruan tinggi yaitu Tridharma, kampus berkewajiban tidak hanya mengajar dan meneliti, tapi juga untuk mengabdi kepada masyarakat.
“Bagaimana kampus swasta dapat melakukan berbagai kegiatan dan program kerja yang menghasilkan manfaat bagi masyarakat, itu akan kita bahas. Pelatihan untuk peningkatan kompetensi dosen juga akan kita lakukan supaya makin kompeten dalam melaksanakan pengabdian,” lanjut Maslim.
Oleh karena itu, Rakernas APTIKIS akan mengangkat tema “PTKIS Harus Bangkit, Maju, dan Setara”. Seiring dengan telah adanya pengumuman dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahwa Pandemi COVID-19 telah berakhir, tahun 2023 menurut Maslim harus menjadi momentum kampus Islam swasta untuk bergerak, menata diri, dan bangkit kembali sehingga dapat sejajar dengan perguruan tinggi manapun di Indonesia bahkan dunia.
“Rakernas APTIKIS ini akan mengumpulkan berbagai saudara kandung kami, yaitu sesama pimpinan dan dosen kampus swasta se-Indonesia dan para pejabat tinggi negara, untuk bersama-sama melahirkan pikiran dan gagasan agar kampus Islam swasta bisa berkiprah lebih besar lagi untuk Indonesia!,” pungkas Maslim.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post