Adopsi AI diprediksi akan menyumbang hingga $15,7 triliun bagi ekonomi global pada 2030. Negara-negara yang tidak mampu mengembangkan kemampuan AI berisiko tertinggal, menjadikan ini bukan sekadar persaingan ekonomi, tetapi juga soal kedaulatan teknologi, ketahanan pangan, dan kesehatan generasi mendatang.
Dalam menghadapi ancaman perang siber dan tantangan digital lainnya, AI semakin penting untuk memperkuat pertahanan negara dan memastikan kemandirian strategis.
Di sinilah peran Aparatur Sipil Negara (ASN), pegawai pelayanan publik, dan talenta masa depan Indonesia sebagai agen perubahan dalam transformasi digital menjadi sangat krusial.
Meningkatkan keterampilan ASN dan pegawai pelayanan publik, terutama dalam literasi AI dan pemahaman dasar tentang AI, adalah langkah penting.
Pengetahuan tentang AI di kalangan ASN pegawai pelayanan publik memiliki peran besar dalam:
1. Meningkatkan Pelayanan Publik: Literasi AI akan mendorong pelayanan publik yang lebih baik, yang pada akhirnya berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat.
2. Pembuatan Kebijakan Publik yang Lebih Baik: ASN dan pegawai pelayanan publik memegang peran sentral dalam merancang kebijakan publik yang relevan, termasuk mengurangi ancaman siber dan melindungi data pribadi warga.
Ingin menjadi bagian dari transformasi digital Indonesia? Tingkatkan keterampilan dan literasi AI Anda sebagai aparatur negara untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Daftar sekarang juga melalui https://elevaite.id/binar dan ambil peran aktif dalam memperkuat ketahanan nasional serta pelayanan publik yang lebih baik.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post