“Kehadiran Presiden RI dan VVIP ini mengharuskan kita persiapkan World Water Forum ke-10 ini semaksimal mungkin,” tegasnya.
Selain itu, kata Luhut, perlu diperhatikan juga publikasi media khususnya untuk internasional. Khususnya Deklarasi Menteri dengan outcome tiga usulan Indonesia yaitu Integrated water resources management on small island, Centre of excellent on water and climate resilience dan pencanangan World Lake Day, yang akan disampaikan ke PBB untuk menjadi UN Water Agenda.
Menko Luhut meminta perhatian pada sektor keamanan hingga kenyamanan undangan yang hadir.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Harian Panitia Nasional World Water Forum ke-10 yang juga Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljo mengungkapkan Ministerial Meeting akan dihadiri sekitar 103 Menteri dari 132 negara.
“Namun semua ini masih terus bergerak, karena masih ada 99 Negara yang belum konfirmasi,” ujar Basuki seraya menambahkan pihaknya juga akan mengundang pelajar dari empat sekolah pada setiap harinya untuk bisa menyaksikan proses-proses yang terjadi di forum tersebut.
Hingga 17 Mei 2024, dari 13.000 yang mendaftar secara formal, peserta Nasional tercatat sudah ada sekitar 2.900 orang serta peserta dari kementerian dan panitia sebanyak 1.600 orang. Pembicara dari dalam dan luar negeri ada 1.357 dan exhibitor media serta sponsor ada 4.890 orang.
Discussion about this post