<span style="font-size: 17px;"><strong>PENASULTRA.ID, WAKATOBI</strong> - 145 kelompok nelayan, budi daya dan pelaku usaha mikro, kecil menengah (UMKM) di Kabupaten Wakatobi menerima bantuan sarana prasarana (Sarpras) perikanan tangkap budi daya dan pengolahan ikan. </span> <span style="font-size: 17px;">Bantuan Dinas Kelautan Perikanan (DKP) Wakatobi tahun 2022 itu diserahkan langsung oleh Bupati Wakatobi, Haliana didamping Plt Kepala DKP, Mulyanto di gedung wanita, Selasa 7 Februari 2022.</span> <span style="font-size: 17px;">Nurdin, salah seorang nelayan penerima bantuan di Desa Sombu mengatakan, bantuan yang diterima bersama kelompoknya telah lama diharapkan untuk memudahkannya dalam menangkap ikan. </span> <span style="font-size: 17px;">"Bantuan pemerintah ini saya kira cukup membantu kami. Dari awal kami semua harapkan bantuan ini dan Alhamdulillah kami dikasih. Semoga bisa bermanfaat untuk mencari ikan di laut," kata Nurdin. </span> <span style="font-size: 17px;">Adapun bantuan kelompok yang diterimanya berupa bodi batang, mesin ketinting dan sejumlah sarpras lainnya. </span> <span style="font-size: 17px;">Sementara itu, pelaku UMKM penerima bantuan lainnya, </span><span style="font-size: 17px;">Nur Wa Hida</span><span style="font-size: 17px;"> berharap, bantuan tersebut dapat meningkatkan produktivitas usaha yang digeluti bersama kelompoknya. </span> <span style="font-size: 17px;">"Dengan meningkatnya produktivitas usaha kami harap pemda dapat membantu memasarkannya ke luar daerah," ujar Nur Wa Hida.</span> <span style="font-size: 17px;">Atas bantuan tersebut kelompok nelayan dan UMKM memberikan apresiasi kepada pemkab yang terus mendorong masyarakat untuk hidup lebih sejahtera dengan cara memberikan bantuan untuk merangsang masyarakat terutama pelaku usaha. </span> <span style="font-size: 17px;">Ditempat yang sama, Bupati Wakatobi Haliana meminta, bantuan tersebut tidak diperjual belikan, tapi dimanfaatkan sesuai peruntukannya, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga yang tergabung dalam kelompok tersebut. </span> <span style="font-size: 17px;">Salah satu kader terbaik PDI Perjuangan Sulawesi Tenggara ini juga meminta kepada kelompok yang belum mendapat bantuan agar bersabar.</span> <span style="font-size: 17px;">Sebab anggaran yang diporsikan di APBD induk 2022 tidak cukup. Kemudian dialokasikan melalui APBD Perubahan 2022 namun tidak ditetapkan DPRD. </span> <span style="font-size: 17px;">"Kita berharap agar di APBD Perubahan, DPRD bersama dengan pemda bisa membahas dan menyetujui APBD Perubahan 2023 sehingga bantuan seperti ini dapat dirasakan semua kelompok masyarakat yang mengusulkan," Haliana memungkas. </span> <strong><span style="font-size: 17px;">Penulis: Deni La Ode Bono</span></strong> <strong> <span style="font-size: 17px;">Editor: Yeni Marinda</span></strong><!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_230208_182205_792.sdocx--> <strong><span style="font-size: 17px;">Jangan lewatkan video populer:</span></strong> https://youtu.be/btie5KHCnrM
Discussion about this post