<span style="font-size: 17px;"><strong>PENASULTRA.ID, MUNA BARAT</strong> - Sebanyak 16 dokter yang tergabung dalam Program Internship Dokter Indonesia (PIDI) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI masuk di Kabupaten Muna Barat (Mubar). </span> <span style="font-size: 17px;">Belasan dokter magang tersebut nantinya bakal ditempatkan dibeberapa puskesmas dan rumah sakit umum daerah (RSUD) di Bumi Praja Laworo selama setahun.</span> <span style="font-size: 17px;">Kedatangan 16 dokter muda ini diterima langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Mubar, Bahri di Kantornya pada Senin 5 Juni 2023.</span> <span style="font-size: 17px;">Bahri mengatakan, Kemenkes RI kembali memilih Mubar sebagai salah satu daerah yang mendapatkan PIDI.</span> <span style="font-size: 17px;">"Tentunya kita sangat apresiasi dan berterima kasih atas kepercayaan Kemenkes ini," kata Bahri usai menerima 16 dokter PIDI, Senin 5 Juni 2023.</span> <span style="font-size: 17px;">Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Mubar, La Ode Mahajaya mengungkapkan, sebelumnya Pemkab Mubar mengajukan permohonan kepada Kemenkes agar dapat dijadikan salah satu PIDI.</span> <span style="font-size: 17px;">Penugasan para dokter internship ini ditentukan dari Kemenkes berdasarkan permohonan yang diajukan oleh Pemkab Mubar.</span> <span style="font-size: 17px;">"Mereka nantinya akan bertugas selama enam bulan di puskesmas dan enam bulan berikutnya di RSUD Mubar," ujar Mahajaya.</span> <span style="font-size: 17px;">Mantan Kepala BKPSDM Mubar itu mengatakan, 16 dokter internship tersebut merupakan dokter yang baru menamatkan pendidikannya. Kemenkes memberikan mereka kewenangan praktek sebagai dokter selama satu tahun di tempat tugas masing-masing.</span> <span style="font-size: 17px;">"Tujuan pelaksanaan program ini untuk pemahiran dan pemandirian dokter setelah lulus pendidikan dokter agar dapat penyelaraskan hasil pendidikan dengan kondisi di lapangan, sehingga ke depan para dokter tersebut sudah siap dan mahir ketika melakukan praktik mandiri," Mahajaya menambahkan.</span> <span style="font-size: 17px;">Sementara itu, Direktur RSUD Mubar, dr. Muh Syahril Fitrah mengatakan, para dokter muda itu akan diajarkan etika, cara berinteraksi dengan pasien, cara berinteraksi dengan kepala ruangan, serta cara berinteraksi dengan sesama dokter.</span> <span style="font-size: 17px;">"Selama setahun mereka akan dinilai apakah sudah layak untuk menjadi dokter mandiri atau belum. Kami yang akan memberikan penilaian itu," Syahril Fitra memungkas.</span> <strong><span style="font-size: 17px;">Penulis: Sudirman Behima</span></strong> <strong> <span style="font-size: 17px;">Editor: Yeni Marinda</span></strong><!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_230606_105338_638.sdocx--> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://www.youtube.com/watch?v=tJ-DBSGFN6I
Discussion about this post