Sementara itu, Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Unsultra, I Wayan Pugu mengatakan, bantuan ini dapat melengkapi perlengkapan proses perkuliahan secara daring.
“Kami telah melaksanakan program kuliah daring semenjak pemerintah membatasi kegiatan tatap muka dan berkerumun. Ia berharap, BI Sultra dapat juga memberikan kesempatan bagi Unsultra untuk mendapatkan beasiswa pendidikan yang selama ini belum didapatkan,” harap Wayan.
Senada, Kepala Sekolah SDN 2 Kendari, Djasni menegaskan, bantuan dari BI Sultra sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kapasitas guru dalam memberikan pelajaran kepada muridnya.
“Kami telah menyiapkan pos khusus bagi murid yang tidak bisa belajar daring, yakni orang tuanya dapat mengambil langsung bahan ajar di sekolah melalui pos yang disiapkan sekolah,” tutup Djasni.
Untuk diketahui, total bantuan PSBI berupa laptop, proyektor, layar modem untuk 16 sekolah dan perguruan tinggi itu sebesar Rp585 juta.
Discussion about this post