<strong><a href="http://penasultra.id/" target="_blank" rel="noopener" data-saferedirecturl="https://www.google.com/url?q=http://PENASULTRA.ID&source=gmail&ust=1613526072041000&usg=AFQjCNEfJeo2Dsy-6xliAfEyOYlbEebHwA">PENASULTRA.ID</a>, KENDARI</strong> – Pandemi Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia berdampak terhadap perubahan aktifitas belajar-mengajar. Tak terkecuali di Sulawesi Tenggara (Sultra), sejak Maret 2020, aktifitas pembelajaran daring (online learning) menjadi sebuah pilihan setiap sekolah maupun perguruan tinggi untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 semakin meluas. Mendukung hal tersebut, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyerahkan bantuan ke 16 sekolah dan perguruan tinggi melalui Program Bantuan Sosial Bank Indonesia (PSBI). Bantuan berupa laptop, proyektor dan layar serta modem internet itu diberikan di Aula Teporombua BI Sultra, Senin 14 Desember 2020. Asisten Direktur Kantor Perwakilan (KPw) BI Sultra, Surya Alamsyah mengatakan, setiap penerima bantuan mendapatkan tiga buah laptop, dua buah proyektor dan layarnya serta tiga buah modem beserta paket data. “Ini bentuk komitmen kami mendukung proses belajar mengajar secara daring selama pandemi Covid-19. Tentunya akan bermuara pada peningkatan sumber daya manusia yang lebih unggul,” kata Surya. Sementara itu, Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Unsultra, I Wayan Pugu mengatakan, bantuan ini dapat melengkapi perlengkapan proses perkuliahan secara daring. “Kami telah melaksanakan program kuliah daring semenjak pemerintah membatasi kegiatan tatap muka dan berkerumun. Ia berharap, BI Sultra dapat juga memberikan kesempatan bagi Unsultra untuk mendapatkan beasiswa pendidikan yang selama ini belum didapatkan,” harap Wayan. Senada, Kepala Sekolah SDN 2 Kendari, Djasni menegaskan, bantuan dari BI Sultra sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kapasitas guru dalam memberikan pelajaran kepada muridnya. “Kami telah menyiapkan pos khusus bagi murid yang tidak bisa belajar daring, yakni orang tuanya dapat mengambil langsung bahan ajar di sekolah melalui pos yang disiapkan sekolah,” tutup Djasni. Untuk diketahui, total bantuan PSBI berupa laptop, proyektor, layar modem untuk 16 sekolah dan perguruan tinggi itu sebesar Rp585 juta. Penerima bantuan ini terdiri dari empat sekolah dasar, empat sekolah menengah pertama, empat sekolah menengah atas dan empat perguruan tinggi. Untuk sekolah dasar yakni SDN 33 Kendari, SDN 2 Kendari, SDN 2 Lasolo Kepulauan dan SDN 27 Kendari. Kemudian tingkat menengah pertama, SMPN 2 Sampara, SMPN 9 Kendari, SMPN 21 Kendari dan SMPN 1 Kendari. Tingkat menengah atas SMAN 1 Kendari, SMAN 4 Kendari, SMAN 8 Kendari dan SMAN 3 Kendari. Lalu tingkat perguruan tinggi yakni Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra), Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK), Universitas Lakidende dan STIE 66 Kendari. <strong>Penulis: Yeni Marinda</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/XK3ghf__Mfo
Discussion about this post