Tentu izin dari Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) ini menjadi pemecut energi untuk semakin menyebarluaskan kebermanfaatan. Sejumlah Sumber Daya Insani (SDI) Laznas PPPA Daarul Qur’an juga telah tersertifikasi amil dan nadzir sejak 2018.
Berbagai upaya pengembangan lembaga terus dilakukan, salah satunya melakukan standarisasi manajemen mutu dalam bisnis proses melalui ISO 9001 hingga meluncurkan sustainable report dilakukan untuk menjadi lembaga yang semakin profesional, akuntabel dalam pengelolaan zakat, infak, sedekah dan wakaf (Ziswaf) demi mempertahankan kepercayaan masyarakat.
Laznas PPPA Daarul Qur’an juga turut andil dalam aksi-aksi kemanusiaan yang digulirkan melalui program Sosial Kemanusiaan dengan terjun langsung ke lokasi bencana di Indonesia.
Laznas PPPA Daarul Qur’an pun hadir untuk Palestina dari membangun Rumah Tahfizh Gaza pada 2013, melahirkan para penghafal Qur’an hingga hari ini masih konsisten memberikan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Palestina di tengah konflik.
Program Pemberdayaan Masyarakat dan Kesehatan juga menjadi fokus Laznas PPPA Daarul Qur’an. Telah berdiri Kampung Qur’an di 11 wilayah pascabencana, minoritas, terpencil dan terpelosok diantaranya Kampung Qur’an Bobanehena (Halmahera Barat), Kampung Qur’an Obel-obel (Lombok Timur), Kampung Qur’an Oe Ue (Nusa Tenggara Timur), Kampung Qur’an Merapi, Jawa Tengah, dan lain sebagainya.
Menyambung akses kehidupan masyarakat terpencil dengan membangun jalan kehidupan di Rumpin Bogor (Jawa Barat) sejauh dua kilometer, membangun dua jembatan kehidupan di Parung Panjang (Bogor) dan Pandeglang (Banten) serta Klink DAQU Sehat di Malang (Jawa Timur) dan Magelang (Jawa Tengah).
Discussion about this post