PENASULTRAID, BANDUNG – Di tengah dunia yang semakin terhubung dan kompetitif, pendidikan berstandar internasional bukan lagi sekadar kemewahan, tetapi sudah menjadi kebutuhan untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik.
Namun, bagi banyak keluarga Indonesia, akses terhadap pendidikan global masih dihadapkan pada tantangan biaya tinggi, keterbatasan geografis, dan kekhawatiran tinggal jauh dari keluarga.
Latar belakang ini membuat Deakin University Lancaster University Indonesia (DLI) hadir sebagai solusi yang menawarkan pendidikan internasional berkualitas tinggi langsung di Indonesia.
Hasil dari kolaborasi dua universitas terkemuka dunia, Deakin University dari Australia dan Lancaster University dari Inggris ini, hadir di salah satu kota pendidikan Indonesia, Bandung, Jawa Barat.
Kolaborasi dua universitas Top 200 QS World University Rankings tersebut membuat Gen Z terbaik tak perlu lagi meninggalkan tanah air untuk mendapatkan pendidikan kualitas global. Salah satu implikasi penting lainnya bagi para orang tua, membuat biaya hidup yang selama ini sangat besar saat berkuliah di luar negeri (LN), menjadi jauh lebih terjangkau.
Profesor Greg Barton, Rector Designate DLI menjelaskan bahwa DLI adalah wujud nyata dari pendidikan global yang inklusif dan relevan bagi masa depan profesional dan keilmuan generasi depan Indonesia. Sejak awal, DLI memang didirikan untuk memberikan akses pendidikan global terbaik bagi generasi muda Indonesia.
Menurutnya, DLI memastikan mahasiswanya tidak hanya mendapatkan pendidikan terbaik yang relevan dengan kebutuhan profesi standar global, tapi juga pengalaman yang akan menjadi modal masa depan kehidupan yang lebih baik.
“Kami menyatukan kekuatan dua universitas terkemuka dunia dalam menciptakan program akademik yang unggul, fleksibel, dan terjangkau bagi pelajar Indonesia. Mahasiswa kami tidak hanya mendapatkan dua gelar dalam waktu tiga tahun, tapi juga pengalaman yang menjadi modal penting masa depan. Lewat kolaborasi antara Deakin University dan Lancaster University di DLI ini, semua generasi muda terbaik kita berkesempatan memiliki gelar internasional di dalam negeri,” jelas Greg dalam keterangannya, Jumat 2 Mei 2025.
Discussion about this post