Koordinator Relawan Ali Mochtar Ngabalin (RAM) Sultra, Milhan Jaya kepada Penasultra.id tak menampik kabar tersebut. Ia bahkan menegaskan bahwa Ngabalin akan tampil sebagai salah satu calon anggota DPR RI melalui Dapil Sultra.
Menurut Milhan, Komisaris Independen PT Terminal Petikemas Pelabuhan Indonesia (Pelindo) itu adalah tokoh nasional yang rekam jejaknya tidak perlu diragukan lagi. Dalam dunia politik, kata dia, Ngabalin selalu hadir terdepan memperjuangkan kepentingan daerah yang diwakilinya.
“Tampilnya bang Ali Mochtar Ngabalin lewat Dapil Sultra nanti itu adalah wujud kembalinya putra daerah dari rantau yang ingin mengabdikan seluruh energi dan kemampuan beliau untuk tanah leluhurnya,” ujar Milhan, Kamis malam 17 Maret 2022.
Milhan menyebut, Ketua Umum Badan Koordinasi Mubaligh Indonesia (Bakomubin) itu adalah keturunan orang Buton yang darahnya mengalir dari sang kakek bernama La Ode Biru.
“Kami sangat mengenal betul beliau yang konsisten pada garis perjuangan yang diyakini itu benar. Selalu dalam hal rumit untuk sesuatu yang akan dilakukan keluar ucapan beliau Kabarakatina Tanah Wolio. Kami anggap itu sebagai wujud kecintaan beliau terhadap tanah leluhurnya,” tutur Direktur Utama PT Megatama Sultra itu.
Pada awal pergerakan perjuangan pemekaran Provinsi Kepulauan Buton (Kepton) yang sebelumnya dicetuskan memakai nama Provinsi Buton Raya, kata Milhan, Ngabalin mempunyai andil yang cukup besar. Buktinya, rekam jejak pria kelahiran Fakfak, Papua Barat pada 25 Desember 1968 itu masih tercatat rapi dalam benak sebagian besar tokoh Buton kala itu.
“Insya Allah, kami akan siapkan posko pemenangan Relawan Ali Mochtar Ngabalin (RAM) pada 17 kabupaten/kota se Sultra dengan posko induk di Kota Kendari dan Baubau,” kata Milhan.
Mengenai kendaraan politiknya saat Pilcaleg 2024 mendatang, Milhan kembali menegaskan bahwa sebagai kader potensial Partai Golkar saat ini, sudah barang tentu Ngabalin akan mengendarai partai besutan Airlangga Hartarto itu. Kalaupun tidak, pastilah akan ada banyak partai yang akan meminang sang Juru Bicara Presiden Jokowi itu sebagai wakilnya di Senayan nanti.
“Biarlah proses itu berjalan. Beliau memang belum minta izin tapi Insya Allah kalau gelombang masyarakat yang minta beliau akan konsultasi ke bapak Presiden,” imbuh Milhan.
Discussion about this post