PENASULTRA.ID, BALI – Sesuai jadwal, 212 wisatawan mancanegara (Wisman) asal negara Tiongkok resmi masuk Indonesia melalui Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar di Badung, Bali, Minggu 22 Januari 2023.
Kedatangan ke 212 Wisman Tiongkok yang terdiri dari 193 orang dewasa, 17 anak-anak dan 2 balita ini menumpangi pesawat Lion Air dari Bandar Udara Internasional Bao’an Shenzhen, Guangdong (SZX).
Saat mereka tiba perdana di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar yang bertepatan dengan perayaan Tahun Baru Imlek (Chinese New Year) 2023 ini, disambut sejumlah pejabat. Di antaranya, Gubernur Bali I Wayan Koster, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ni Made Ayu Marthini, Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I, Wisnu Sindhutrisno dan Consulate General of the People’s Republic of China (Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok) Denpasar, Bali Indonesia Zhu Xinglong.
Kemudian ada juga terlihat Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun, Plt. Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Adi Susatyo Ariwibowo, General Manager PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali Handy Heryudhitiawan, Area Manager Lion Air Regional Indonesia Timur Irfan Cahyadiansyah, Station Manager Lion Air Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Daniel Putra Tirta Adi Nugraha, Plt Area Manager Lion Air Bali dan Nusa Tenggara Barat Ni Wayan Karyawati serta jajaran stakeholders penerbangan Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, mitra tour and travel, media, fotografer dan vlogger.
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, durasi tempuh jarak jauh (long haul) dari Tiongkok ke Bali, 4 jam 55 menit.
Lion Air sendiri mengoperasikan armada modern jenis pesawat Boeing 737-900ER (215 kursi kelas ekonomi). Rata-rata pesawat berusia muda yang dikirim langsung dari pabrikan pesawat. Pesawat dimaksud memiliki tingkat keamanan dan keselamatan tinggi. Seluruh pesawat telah menjalani perawatan intensif, dalam kondisi terbaik dan laik terbang (airworthy for flight)
“Tahap awal, Lion Air melayani penerbangan satu kali seminggu,” ujar Danang dalam keterangan persnya, Minggu 22 Januari 2023.
Discussion about this post