Ia berharap, adanya Program Beasiswa Siswa Unggul Papua dapat menghasilkan SDM OAP yang berkualitas dengan daya saing yang tinggi, sehingga dapat berkontribusi dalam percepatan pembangunan kesejahteraan di Provinsi Papua.
“Kebijakan afirmasi pemberian beasiswa ini bertujuan meningkatkan akses pendidikan bermutu dan berkualitas guna peningkatan mutu dan daya saing. Serta menyiapkan lulusan yang dapat bekerja mandiri di dunia usaha, industri dan pemerintahan,” ujar Derek.
Menurutnya, transportasi udara adalah tulang punggung pembangunan di Papua dalam hal mobilisasi barang maupun orang. Kondisi geografis Papua yang cukup sulit dijangkau terutama di wilayah pegunungan, menjadikan transportasi udara satu-satunya pilihan bagi pemerintah dan masyarakat.
“Transportasi udara merupakan penunjang utama pembangunan di Papua, yang hampir 80 persen wilayah geografisnya adalah pegunungan dengan ketinggian rata-rata 500 hingga lebih dari 5.000 meter di atas permukaan laut,” Derek menambahkan.
Dengan keberhasilan ini, OAP dalam konteks NKRI harus melalukan revolusi pola pikir dan nilai hidup masyarakat dalam kerangka pasar dunia, agar sejalan dengan penguatan birokrasi pemerintah, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan publik, dan tetap menjaga keutuhan bangsa dan negara di tanah Papua.
Discussion about this post