PENASULTRA.ID, JAYAPURA – Sebanyak 22 pilot dan instruktur penerbangan lulusan Nusa Flight Institute mengikuti wisuda di Aula Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Papua, Kamis 18 November 2021.
Prosesi wisuda berlangsung dengan protokol kesehatan secara ketat.
Dari 22 orang yang diwisuda untuk pertama kali itu, 15 orang diantaranya adalah siswa-siswi Orang Asli Papua (OAP) peserta Program Beasiswa Unggul Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua yang dibiayai dari dana otonomi khusus (Otsus).
Gubernur Papua, Lukas Enembe yang diwakili Pelaksana Tugas (Plt) Asisten III Bidang Umum dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Derek Hegemur mengatakan, wisuda siswa-siswi Papua ini sebagai wujud pencapaian tujuan strategis kebijakan otonomi khusus, dalam menyiapkan sumber daya manusia (SMD) yang memadai, baik kualitas maupun kuantitas.
Ketersediaan SDM Papua yang berkualitas merupakan tuntutan utama di era sekarang ini, sebagai konsekuensi dari semakin meningkatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta komunikasi di era globalisasi.
“Era perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi menuntut terbentuknya kesiapan kualitas manusia yang unggul, dengan ciri-ciri cerdas, profesional, terampil, handal, mandiri, kreatif, produktif dan penuh inovasi serta memiliki apresiasi yang tinggi terhadap setiap perubahan,” kata Derek melalui rilis persnya, Kamis 18 November 2021.
“Tanpa kualitas SDM yang unggul, masyarakat asli Papua akan menjadi beban pembangunan bahkan penonton semata, tanpa memberikan makna yang bernilai dalam era otonomi khusus Provinsi Papua,” bebernya.
View this post on Instagram
Ia berharap, adanya Program Beasiswa Siswa Unggul Papua dapat menghasilkan SDM OAP yang berkualitas dengan daya saing yang tinggi, sehingga dapat berkontribusi dalam percepatan pembangunan kesejahteraan di Provinsi Papua.
“Kebijakan afirmasi pemberian beasiswa ini bertujuan meningkatkan akses pendidikan bermutu dan berkualitas guna peningkatan mutu dan daya saing. Serta menyiapkan lulusan yang dapat bekerja mandiri di dunia usaha, industri dan pemerintahan,” ujar Derek.
Discussion about this post