PENASULTRA.ID, KENDARI – Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyediakan uang tunai sebesar kurang lebih Rp2 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri 1443 H.
Nilai tersebut naik sebesar 7,7 persen dibandingkan tahun 2021 yang hanya sebesar Rp1,3 triliun.
Deputi Kepala Perwakilan (KPw) BI Sultra, Aryo Wibowo T. Prasetyo mengatakan, kebutuhan masyarakat akan uang tunai pada periode Ramadan dan Idul Fitri 2022 diperkirakan sebesar Rp1,4 triliun.
“Rp1,35 triliun uang pecahan besar atau UPB dan Rp50 miliar uang pecahan kecil atau UPK,” kata Aryo dalam acara Bincang Bersama Media (BBM) disalah satu tempat makan di Kendari, Kamis 28 April 2022.
Menurutnya, besarnya kebutuhan uang tunai tersebut didasari pertimbangan aktivitas masyarakat yang sudah semakin normal serta indikator transmisi Covid-19.
“Seperti kasus terkonfirmasi, jumlah perawatan pasien yang ada di rumah sakit, jumlah angka kematian yang semakin mengalami penurunan,” ujar Aryo.
Ia mengatakan, hingga 26 April 2022, total realisasi outflow atau penarikan uang rupiah untuk kebutuhan lebaran sudah mencapai Rp1,25 triliun.
Uang rupiah ini disebar secara merata, mulai dari kas keliling baik dalam kota Kendari maupun diluar kota Kendari. Kemudian penukaran langsung di loket BI, penarikan di bank serta penarikan lewat kak titipan.
Hingga 26 April 2022, khusus di kas keliling dalam kota realisasi outflow mencapai Rp2.560.200, sedangkan kas keliling luar kota mencapai Rp 2.886.000.
Discussion about this post