PENASULTRA.ID, KONAWE SELATAN – Berdasarkan data tahun 2022 ini jumlah keluarga berisiko stunting di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ada sebanyak 32.902 kepala keluarga (KK). Sedang jumlah anak stunting (pendek dan sangat pendek) sebanyak 2.763 jiwa.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Konsel, Sajuddin Idris melalui Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, DR. Adam Azhar Amirullah.
Adam menjelaskan, tahun ini rencana kegiatan untuk program penanganan stunting salah satunya pertemuan pemetaan dan analisis situasi program stunting tingkat kabupaten.
Kegiatan pertemuan itu telah dilaksanakan selama dua hari, mulai Sabtu 11 dan 12 Juni 2022 lalu di Hotel Claro Kendari.
Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Konsel, Hj. ST. Chadidjah mengatakan, pemetaan dan analisis situasi program stunting tahun 2022 itu diikuti oleh 16 instansi terkait yang masuk dalam tim percepatan penanggulangan stunting Kabupaten Konawe Selatan.
“Pertemuan ini untuk memetakan situasi stunting yang ada di Konawe Selatan serta menganalisisnya guna mendapatkan data akurat dan terkini. Kedepannya data tersebut dapat digunakan untuk rencana kerja instansi terkait baik daerah maupun pusat dalam upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Konawe Selatan,” jelas Chadidjah baru-baru ini.
Chadidjah menyebut ada banyak kendala yang dihadapi dalam penanganan stunting. Salah satunya disebabkan kurangnya pemahaman masyarakat.
“Olehnya itu pemerintah pusat dan daerah mengambil langkah-langkah dalam menekan jumlah stunting yang mulai bertambah dan ini merupakan program pemerintah pusat yang digiatkan untuk menekan stunting,” ujarnya.
Discussion about this post