“Mereka yang memasak di dapur, ibu-ibu penjual ayam, orang yang mengirim kerupuk, penjaga parkir, pelanggan yang sudah cocok dengan makanan kami, dan masih banyak peran yang lain,” ujar Ken.
Selain itu, Legenda Kita Cipta juga merupakan keyakinan bahwa sah-sah saja berharap jika suatu saat, warung ini bisa masuk dalam daftar warung legendaris di Malang. Sebab ada
pertanyaan apakah tempat makan yang sudah dalam kategori legend pernah membayangkan dirinya akan menjadi seterkenal sekarang?
Bisa jadi tidak. Sebab bagi mereka natural dan sudah bagian dari kegiatan sehari-hari untuk berbelanja, membuka warung, berjualan, dan begitu lagi seterusnya sampai hari ini.
Oleh karena itu, Depot Dua Legenda, sedikit lebih berani untuk memiliki mimpi ini bahwa sebagaimana pasar, legenda juga bisa diciptakan.
Discussion about this post