Terhitung dari panjang jalan yang sudah teraspal mulus sekitar 250 Km ditambah dengan pengaspalan jalan yang sementara berjalan sepanjang 23,86 Km, sejauh ini Samahuddin telah memprogramkan pengaspalan jalan sepanjang 273,882 Km.
Keseluruhan penggelontoran dana untuk biaya pembangunan jalan yang lumayan besar selama empat tahun terakhir yang dilakukan Samahuddin semata-mata untuk menggenjot pembangunan di Buteng agar bisa setara dan maju seperti daerah-daerah lain yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara.

“Jalan yang berkualitas akan cepat mendorong percepatan ekonomi masyarakat, agar daya angkut dari desa ke sentra-sentra perkotaan lebih murah, mudah dan cepat. Buteng ini harus dimulai dari pembangunan jalan rayanya,” kata Samahuddin.
Samahuddin percaya, dengan mulusnya jalan-jalan di Buteng akan merangsang perekonomian masyarakat serta mempermudah konektivitas antar satu wilayah dengan wilayah yang lain di Kabupaten Buton Tengah.
“Kalau jalan mulus maka pertumbuhan ekonomi akan meningkat, dan tidak ada lagi desa yang terisolir karena kondisi jalan yang rusak,” jelasnya.
Selain itu, untuk memastikan kualitas setiap pekerjaan jalan, Bupati yang dikenal pekerja lapangan ini selalu aktif melakukan pengawasan dan meninjau langsung jalannya pekerjaan di lapangan.
“Peninjauan ini saya lakukan untuk melihat dan memastikan langsung, agar kualitas pekerjaan yang dihasilkan benar-benar sesuai seperti apa yang diharapkan,” kata Samahuddin.
Ketua DPC PDI Perjuangan Buton Tengah ini juga tak lupa berterima kasih kepada masyarakat Buteng yang selama ini telah mendukung upaya Pemkab Buteng dalam percepatan pengaspalan jalan yang dimulainya sejak empat tahun silam itu.
“Tanpa dukungan dari masyarakat tidak mungkin pelebaran dan pengaspalan jalan di Buteng selama ini akan berjalan dengan baik,” tandasnya.(adv/*)
Penulis: Amrin Lamena
Editor: Irwan
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post