Pengalaman di ajang ini diharapkan memberi tambahan bekal untuk berlaga di berbagai kejuaraan yang diikuti AHRT tahun ini di level Asia. Selain berkompetisi di kelas 600cc, AHM juga mendukung para pebalap Honda lainnya di kelas National Sport 250 untuk melanjutkan gelar juara di kelas ini yang tahun lalu disabet oleh Rheza Danica.
Veda Ega Pratama mengaku siap mengasah kompetensinya menggunakan motor berkapasitas silinder lebih besar. Berbekal prestasi sebagai pebalap Indonesia pertama yang menyabet gelar juara Asia Talent Cup 2023, dirinya bertekad menyuguhkan balapan kompetitif dalam MRS 2024.
”Ini pertama kalinya saya mengikuti kejuaraan menggunakan motor 600cc, meski sebelumnya saya sudah pernah berlatih dengan Honda CBR600RR. Balapan di MRS 2024 memberikan kesempatan emas bagi saya untuk mengasah kompetensi balap, sehingga diharapkan ini pun bisa menjadi modal kuat saya dalam mengikuti kejuaraan lainnya di tingkat Asia,” kata pebalap berusia 15 tahun itu.
Setelah menjuarai Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas AP250 tahun lalu, Rheza Danica Ahrens juga akan memanfaatkan MRS 2024 sebagai ajang meningkatkan kompetensi balapnya di kelas supersport. Tahun ini, pebalap asal Sleman, Yogyakarta, itu juga akan bertanding pada kejuaraan ARRC di kelas supersport 600.
”Saya sangat antusias kembali balapan di kelas 600cc tahun ini. Mandalika Racing Series menjadi ajang yang tepat untuk saya beradaptasi dengan balap supersport. Saya berharap dapat meraih hasil dan prestasi maksimal tahun ini,” ujar Rheza.
Sementara itu, General Manager Marketing Planning & Analysis AHM, Andy Wijaya mengatakan, dalam menghadapi musim balap MRS 2024, para pebalap binaan melakukan persiapan yang matang secara intens. Ajang kejurnas 600cc di MRS 2024 diharapkan dapat menjadi bekal bagi para pebalap untuk semakin tangguh di sirkuit dalam menghadapi musim balap tahun ini.
Discussion about this post