“Alumni kita tahun ini sebanyak 120 orang, untuk yang di berangkatkan tahap pertama sebanyak 50 orang mengisi permintaan perusahaan. Jadi tiap tahun alumni kita ini langsung diserap perusahaan untuk menjadi pelaut di luar negeri” kata Halisi, Rabu 25 Mei 2022.
“Kebetulan saat wisuda kemarin, pihak perusahaan hadir untuk melihat secara langsung kesiapan anak-anak kita untuk mengisi peluang kerja ke luar negeri,” ia menambahkan.
Menurut Halisi, untuk gaji awal pelaut yang belum memiliki pengalaman cukuplah besar. Tiap bulannya satu pelaut dapat mengantongi upah dari perusahaan sebesar USD 550 atau sekitar Rp7,5 juta.
“Kemungkinan pada 30 Mei 2022 kita akan lepas mereka untuk berlayar. Sementara 50 alumni ini lagi pemberkasan untuk persiapan keberangkatan. Ini sistemnya kontrak selama dua tahun, bisa diperpanjang dan bisa juga mencari perusahaan lain yang lebih bagus lagi,” ujarnya
Untuk kelengkapan berkas, kata Hasili, masing-masing alumni hanya melampirkan visa dan dokumen kerja, seperti foto kopi Kartu keluarga (KK) orang tua, KTP, ijazah terakhir serta dokumen pendukung lainnya.
Discussion about this post