Komisioner Dewan Pers, Agung Dharmajaya mengatakan di era digitalisasi yang terus berkembang, konstituen dewan pers akan terus meningkat satu diantaranya PWI.
“Nanti ke depan lagi sudah akan masuk lagi Asosiasi Televisi Digital. Radio juga rasanya mau tidak mau ada juga pada pola mikir imigrasi dari analog ke digital. Artinya kesempatan pekerjaan wartawan itu masih terbuka lebar. Hal itu, tentu tidak hanya organisasinya berkembang tapi juga wartawan,” ucapnya.
Menurutnya, profesi wartawan dianggap sebagai orang yang serba tahu dapat memberikan informasi kepada masyarakat ketika bertanya.
“Rasanya kita diberikan anugerah, diberikan kesempatan jadi wartawan untuk semua harus tau, karena tuntutan profesinya begitu. Hanya persoalannya mari kita sama-sama membenahi diri,” tutur Ketua Komisi Hukum dan Perundang-Undangan Dewan Pers ini.
Sementara itu, Ketua PWI Sultra Sarjono menjelaskan jika selama pelaksanaan kegiatan terdapat dari panitia maupun peserta saat menjalani prosesi kompetensi ada etika dan kekhilafan berucap pihaknya memohon maaf. Hal itu semata-mata karena situasional dalam pelaksanaan UKW itu.
“Dari Dewan Pers, PWI Pusat, saya ingin menyampaikan sedikit bahwa dinamika organisasi profesi kewartawanan di Sultra sudah terpenuhi seluruhnya ada PWI, AJI, IJTI, yang sementara kita tunggu kehadirannya adalah Pewarta Foto Indonesia,” ucapnya.
Discussion about this post