PENASULTRAID, BAUBAU – 549 prajurit TNI AD yang memperkuat Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (TP) 823/Raja Wakaaka resmi bertugas di Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Hal itu ditandai dengan upacara penyerahan jabatan dan Tunggul kepada Komandan Batalyon TP 823/Raja Wakaaka Mayor Inf Arkham Hidayat di lapangan Lembah Hijau, Kelurahan Tomba, Kecamatan Wolio, Kota Baubau pada Rabu 16 Juli 2025.
Pangdam XIV/Hasanuddin dalam sambutannya dibacakan oleh Danrem 143/Halu Oleo Brigjen TNI R. Wahyu Sugiarto saat memimpin langsung upacara itu mengatakan, penyerahan jabatan dan Tunggul Batalyon Infanteri TP 823/Raja Wakaaka merupakan simbol kehormatan bagi setiap personel militer anggota Kodam XIV/Hasanuddin.
Menurutnya, dalam Tunggul mengandung nilai-nilai, sejarah dan tujuan dari keberadaan Batalyon Infanteri TP 823/Raja Wakaaka. Hal itu juga menjadi simbol semangat juang dan kebanggaan bagi para prajurit, serta mengingatkan akan tanggung jawab dalam menjaga tugas dan keutuhan bangsa dan negara.
Brigjen TNI R. Wahyu juga meminta kepada para prajurit Yonif TP 823/Raja Wakaaka agar selalu menjaga nama baik satuan.
“Ingat selalu Tunggul Batalyon Infanteri TP 823/Raja Wakaaka yang bermakna pasukan pelindung dan penjaga terdepan dalam pertempuran, dalam menjaga keutuhan wilayah serta kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan merupakan bagian dalam memperkuat fungsi teritorial TNI AD yang tidak hanya menyentuh aspek pertahanan akan tetapi juga mendukung masyarakat. Harapannya, keberadaan prajurit ini tidak hanya memperkuat pertahanan wilayah, tetapi juga dapat menjadi penggerak perekonomian lokal.
“Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam proses pembangunan Batalyon Infanteri TP ini, mulai dari tahap perencanaan hingga memberikan dukungan sampai dengan pada proses saat ini,” kata Brigjen TNI R. Wahyu.
Discussion about this post