<strong>PENASULTRA.ID, KENDARI</strong> - Pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diselenggarakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) tahun 2021 mulai bergulir di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Sesuai jadwal, Sultra bakal menggelar UKW pada 4-6 Maret mendatang. Guna memantapkan pelaksanaan UKW tersebut, panitia Pusat melaksanakan pembekalan berupa pelatihan jurnalistik singkat secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Selasa 23 Februari 2021. Tercatat, ada 60 pewarta se-Sultra yang berasal dari berbagai media baik cetak, elektronik dan siber mengikuti kegiatan pra UKW tersebut. Sementara, sebagai pembicara utama melibatkan tiga wartawan senior. Yaitu, Agung Dharmajaya dari Dewan Pers membawakan materi tentang Filosofi Jurnalistik. Kemudian, Nurcholis MA Basyari dari PWI Pusat yang menjelaskan Kode Etik Jurnalistik dan Hukum Pers serta Rita Sri Hastuti dari PWI Pusat yang memaparkan tentang Teknik Wawancara dan Penulisan Berita. Ketua PWI Sultra, Sarjono mengungkapkan, kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama PWI Pusat dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI. Sesuai rencana, UKW serupa bakal digelar di semua provinsi se-Indonesia. “Kita upayakan semua anggota PWI Sultra dan yang tersebar di media-media, terakomodir. Juga wartawan yang belum bergabung di organisasi namun bekerja di media berbadan hukum tersertifikasi,” kata Sarjono, saat konferensi pers di Sekretariat PWI Sultra usai kegiatan pra UKW virtual, Selasa 23 Februari 2021 sore. Sarjono mengakui, animo wartawan di Sultra yang hendak mengikuti UKW cukup tinggi. Namun oleh panitia pusat membatasinya hanya memberikan kuota sebanyak 54 orang atau sembilan kelas ditambah enam orang sebagai calon pengganti peserta yang tiba-tiba berhalangan saat kegiatan. "Komposisi ini sudah diatur agar dapat mengakomodir anggota PWI dari kabupaten dan perwakilan media yang ada di Sultra," jelas wartawan senior LKBN Antara itu. Pelaksanaan UKW yang dibagi dalam sembilan kelas ini terdiri atas tiga jenjang. Jenjang Muda 18 orang terbagi dalam tiga kelas. Jenjang Madya 30 orang terbagi lima kelas dan jenjang Utama satu kelas diisi enam orang. Adapun materi ujiannya berkaitan dengan profesi kewartawanan yang dijalani sehari-hari oleh awak media. Mulai dari proses reportase, menulis berita, teknik wawancara, menyunting berita, perencanaan dan koordinasi liputan, rapat redaksi, rancangan isi rubrik, hingga pemahaman etika profesi dan undang-undang pers. <strong>Editor: Irwan</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/QfwZvoq7Mu0
Discussion about this post