<strong>PENASULTRA.ID, WAKATOBI</strong> - Bupati Wakatobi Haliana menyerahkan Bantuan Stimulan Penyediaan Rumah Swadaya (BSPS) kepada 95 Kepala Keluarga (KK) yang tergolong dalam Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Penyerahan bantuan tersebut ditandai dengan pemberian buku tabungan penerima BSPS prasejahtera individu, di aula Pesanggrahan Budaya, Kecamatan Wangi-wangi Selatan, belum lama ini. Jumlah bantuan kepada 95 KK ini tersebar di enam desa/kelurahan se-Kabupaten Wakatobi. 15 KK di Kelurahan Mandati I, 15 KK di Mandati III, 15 KK di Desa Kapota, 20 KK di Kapota Utara, 15 KK di Kelurahan Onemay dan 15 KK di Taipabu. Total anggaran yang diserahkan dari program BSPS prasejahtera individu sebesar Rp3,425 miliar. Dengan rincian Rp3,325 miliar untuk nilai bantuan yang diserahkan kepada penerima bantuan dan Rp100 juta untuk biaya pendampingan kegiatan. Pencairan dana bantuan program itu dilakukan dalam dua tahap melalui Bank Sultra. Untuk tahap pertama dan saat ini sudah berada pada rekening masing-masing penerima sebesar Rp20 juta. Untuk tahap kedua akan diserahkan lagi kepada masing-masing penerima sebesar Rp15 juta. Sehingga total yang akan diterima oleh masing-masing penerima sebesar Rp35 juta. Adapun tujuan dari bantuan tersebut adalah sebagai upaya Pemerintah Daerah dalam mengatasi masalah rumah tidak layak huni (RTLH) dan masyarakat yang belum memiliki tempat tinggal terutama bagi MBR di Wakatobi. Program tersebut masuk dalam dokumen rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Wakatobi Tahun 2021-2026, yang dikenal dengan sebutan Program Merdeka Emas. "Kepada para penerima program BSPS untuk dapat memanfaatkan semaksimal mungkin, sehingga memperoleh rumah yang layak huni, aman, nyaman dan sehat. Sekali lagi saya mengingatkan khususnya bagi penerima bantuan bahwa BSPS adalah bantuan stimulan pemerintah berupa stimulan bagi MBR untuk meningkatkan keswadayaan dan gotong royong dalam pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) agar menjadi layak huni dengan memenuhi kriteria kesehatan, keselamatan dan kecukupan ruang," terang Haliana saat menyerahkan bantuan kepada para penerima. Usai bantuan itu diterima, Haliana berpesan agar pembangunan rumah masing-masing penerima bantuan secepatnya dikerjakan. Sehingga, tujuan dari program dan kegiatan itu dapat tercapai. "Kepada para pelaksana kegiatan saya harapkan agar dalam pelaksanaan kegiatan dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan memegang prinsip 3T, yaitu tepat waktu, tepat mutu dan tepat sasaran," harapnya. Salah seorang warga dusun I, Desa Kapota, Usran penerima bantuan tersebut mengaku kaget dengan besaran bantuan tersebut. Menurutnya besaran bantuan tersebut cukup fantastis untuk membangun rumah ukuran 6x6. Untuk itu ia berterima kasih kepada Pemda yang telah memberikan perhatian khusus kepada MBR untuk memiliki rumah layak huni. “Saya ucapkan terima kasih kepada Pemerintah terutama Bupati kita, semoga beliau mendapat keberkahan dan kesehatan agar mampu mensejahterakan masyarakat. Kami berharap juga kalau bisa kuota penerima ditambah supaya masyarakat lain bisa dapat juga," harap Usran. <strong>Penulis: Deni La Ode Bono</strong> <strong>Editor: Ridho Achmed</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://www.youtube.com/watch?v=oPZj98jH0KQ
Discussion about this post