PENASULTRA.ID, KENDARI – Bank Indonesia (BI) bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah.
Hal tersebut dilakukan dengan mengadakan Festival Ekonomi Syariah (FESyar) 2021 yang dilaksanakan pada 3-4 Juli 2021 disalah satu tempat perbelanjaan di Kendari.
Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Sultra, Bimo Epyanto mengatakan, kegiatan ini juga dapat mendorong peningkatan pendapatan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di tengah pandemi Covid-19.
Apalagi, pelaku UMKM saat ini menghadapi berbagai tantangan selama pandemi, salah satunya akses keuangan dan strategi pemasaran yang beralih ke digital.
Padahal, peran UMKM sangat berpengaruh untuk menyeimbangi perekonomian daerah, baik dari aspek jumlah usahanya hingga penyerapan tenaga kerjanya.
“Ini upaya kami menjembatani atau mengurangi permasalahan UMKM, khususnya syariah, terlebih lagi kami melihat kesadaran masyarat luas masih perlu ditingkatkan berkaitan dengan penggunaan ekonomi syariah,” kata Bimo.
Gerindra Minta Pemerintah Bangun RS Darurat di Zona Merah Covid-19 https://t.co/HPqa6gIrFy
— Penasultra.id (@penasultra_id) June 29, 2021
Discussion about this post