PENASULTRA.ID, KENDARI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Kadis Komunikasi dan Informatika (Kominfo) M. Ridwan Badallah sebagai ex officio juru bicara gubernur Sultra menanggapi munculnya informasi yang menyebut kondisi Ketua Tim Penggerak PKK Sultra Agista Ariany kritis karena Covid-19.
Menurut Ridwan Badallah, pemberitaan dari media tersebut, berdasarkan narasumber yang tidak jelas.
“Sebagai ex officio juru bicara gubernur, saya menyampaikan beberapa hal. Pertama, berita tersebut adalah opini karena tIdak disertai konfirmasi ke pemerintah serta mengambil narasumber tidak jelas. Kedua, berita itu mengandung unsur kebencian dan tidak etik, karena hak-hak private gubernur dan keluarga tidak harus diberitakan tanpa persetujuan. Ketiga, berita yang dibuat tidak ada perimbangan informasi,” ungkap Ridwan Badallah, Minggu 11 Juli 2021.
Oleh sebab itu, ia menegaskan kepada masyarakat jika berita tersebut tidaklah benar.
Discussion about this post