PENASULTRA.ID, WAKATOBI – Volume sampah yang diproduksi masyarakat pusat Ibu Kota Wangi-wangi, Kabupaten Wakatobi tergolong tinggi. Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) ternyata sampah yang diangkut sebanyak 30 ton setiap hari. 20 ton diantaranya merupakan sampah plastik.
Pemda melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Wakatobi sampai saat ini masih kewalahan menjangkau 41 desa/kelurahan di Kecamatan Wangi-wangi dan Wangi-wangi Selatan untuk mengangkut sampah karena kekurangan sarana dan prasarana (Sarpras).
Sejauh ini DLH hanya memiliki 6 mobil pengangkut sampah. Tidak hanya itu, DLH juga disinyalir belum memiliki konsep dan sarpras pengelolaan sampah yang modern dan bernilai ekonomis terhadap masyarakat.
Untuk itu di awal Pemerintahan Haliana-Ilmiati Daud, pengelolaan sampah menjadi salah satu masalah serius yang harus dibenahi.
Discussion about this post