PENASULTRA.ID, KONAWE UTARA – Upacara bendera di setiap sekolah umumnya dilaksanakan oleh para siswa atau pelajar. Mulai dari kelompok pengibar bendera, pembaca naskah UUD, pembawa naskah pancasila dan lainnya selalu dijalankan oleh para siswa.
Namun berbeda dengan upacara bendera yang digelar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Andowia, Kecamatan Andowia Kabupaten Konawe Utara (Konut) Disekolah itu, kepala SMPN membuat terobosan baru.
Berbeda dengan sekolah lainnya. Petugas upacara bendera diperankan oleh para guru. Sedangkan siswa berperan sebagai peserta. Hanya satu orang siswa yang dilibatkan sebagai petugas untuk membacakan janji siswa.
Jumlah guru sebanyak 29 orang ditambah 5 orang staf di sekolah yang terletak di Kelurahan Andowia ini cukup untuk mengisi susunan petugas upacara. Masing-masing guru menjalankan tugasnya dengan baik hingga upacara berakhir.
Kepala SMPN 1 Andowia, Sekh Ahmad mengaku dirinya baru kali ini menerapkan petugas upacara diperankan oleh guru. Menurutnya, itu dilakukan untuk memotivasi para guru dan stafnya meningkatkan kinerja.
Page 1 of 3
Discussion about this post