PENASULTRA.ID, WAKATOBI – Turnamen Futsal Waelumu, Waetuno dan Patuno (WWP) Cup di Wakatobi nyaris ricuh karena sikap panitia yang diduga tidak netral alias curang.
Pertandingan babak 16 besar antara Waha United FC VS Barcelonga FC terpaksa harus berhenti dimenit ke 10 dengan skor 1-0 untuk Waha United FC.
Saat pertandingan berhenti, semua penonton dan official klub berhamburan ditengah lapangan menyaksikan perselisihan kedua klub tersebut.
Manager Barcelonga FC, Marlin mengatakan, paniti tidak teliti dalam melihat pemain. Sebab, ada salah satu pemain dari Waha United FC yang tidak terdaftar dalam daftar pemain (DNP).
Ia adalah GF. Pemain bernomor punggung 19 yang didaftarkan tim Waha United FC adalah WC, bukan GF.
“GF namanya tidak ada. Tapi kenapa saat pertandingan dia bermain. Panitia tidak mampu membuktikan DNP yang dimaksud,” kata Marlin.
Ditengah kisruh terkait dugaan pelanggaran tersebut, kata Marlin, salah seorang panitia menyampaikan bahwa klub Waha United FC didiskualifikasi karena melanggar aturan yang disepakati saat tecnical meeting.
Kabar gembira lolosnya Barcelonga FC ternyata hanya sesaat, lantaran pihak panitia kembali menghubungi Barcelonga FC karena Waha United FC tak jadi didiskualifikasi.
Alasannya, karena ada dua DNP yang disetor oleh pihak Waha United. Dimana nama GF ada pada salah satu DNP yang disetor Waha United.
Menanggapi hal tersebut, Marlin mengatakan, klarifikasi panitia justru menampakan keberpihakannya terhadap Waha United FC.
“Setelah kami teliti dua DNP itu, ada sejumlah kejanggalan. Di DNP pertama ada empat orang pemain yang menggunakan nomor punggung 00, termasuk GF. Faktanya GF menggunakan nomor punggung 19,” beber Marlin.
“Sementara DNP kedua hasil perbaikan yang tidak diakui panitia terdapat pemain yang sama menggunakan nama dan nomor punggung yang berbeda. Nomor punggung 19 dan 30 nampak sekali orangnya sama, tapi dikasih hitam putih supaya tidak kentara, seakan-akan orang yang beda,” Marlin menambahkan.
Discussion about this post