PENASULTRA.ID, KENDARI – Komoditas ikan segar ternyata telah menjadi penyumbang inflasi terbesar disetiap Ramadan dan Idul Fitri selama empat tahun terakhir di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sultra, Aryo Wibowo T. Prasetyo mengatakan, selama 2018 hingga 2021, inflasi mayoritas disumbangkan oleh komoditas ikan segar.
“Diantaranya ikan kembung, ikan layang dan ikan cakalang. Inflasi ini diperkirakan terjadi akibat permintaan masyarakat yang meningkat ditengah penetapan harga yang lebih tinggi dibanding masa normal. Selain ikan segar, penyumbang inflasi lainnya yakni angkutan udara,” kata Aryo, Kamis 7 April 2022.
Menurutnya, tekanan inflasi pada 2020 tidak sesuai dengan pola historis, karena terjadinya pandemi Covid-19.
Tercatat pada 2021, terjadi kenaikan tekanan inflasi seiring meningkatnya mobilitas masyarakat ditengah membaiknya kondisi pandemi Covid-19.
Discussion about this post