PENASULTRA.ID, KENDARI – Jelang Idul Fitri 2022, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kembali mengadakan Pasar Murah.
Pasar murah yang dirangkaikan dengan Expo UMKM tersebut diadakan di SSDC eks MTQ Kendari mulai 22 hingga 24 April 2022.
Pada pasar murah kali ini, Disperindag Sultra menggandeng Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), yakni Bulog dan Bank Indonesia (BI) Sultra.
Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas mengatakan, jelang lebaran, kebutuhan bahan pokok biasanya selalu melonjak. Oleh karena itu, dengan hadirnya pasar murah ini masyarakat Kendari, khususnya masyarakat kurang mampu akan terbantu.
“Ini juga cara mengantisipasi melonjaknya harga yang tidak diinginkan. Pemprov lewat Disperindag, Bulog dan BI siap siaga memantau harga,” kata Lukman saat diwawancara usai membuka Pasar Murah dan Expo UMKM.
Sementara itu, Kepala Disperindag Sultra, Sitti Saleha mengatakan, pasar murah ini adalah salah satu cara mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok yang selalu terjadi jelang lebaran.
“Seperti minyak goreng. Tapi sekarang stoknya sudah tersedia,” ujar Saleha.
Menurutnya, dalam Pasar Murah dan Expo UMKM ini, terdapat 48 UMKM dan beberapa distributor yang menyediakan sembilan bahan pokok (sembako) yang berpartisipasi. Harga yang ditawarkan sudah sesuai harga eceran tertinggi (HET).
“Yang ikut berpartisipasi BI, BNI dan Bulog serta pelaku usaha. Harga mengikuti HET. Kecuali minyak goreng, karena HET nya sudah dicabut, tapi harganya tetap ekonomis,” beber Saleha.
Discussion about this post