PENASULTRA.ID, SUMENEP – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebut subsektor kriya sangat potensial menjadi unggulan dan penopang kinerja sektor ekonomi kreatif (ekraf) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur (Jatim).
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyelenggarakan kegiatan Uji Petik Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I) di Kabupaten Sumenep, Jatim hasilnya menetapkan kriya sebagai subsektor unggulan dari kabupaten tersebut.
Sandiaga Uno mengatakan, hasil uji petik yang telah disepakati diharapkan dapat memperkuat ekosistem ekonomi kreatif, khususnya di subsektor kriya yang diproyeksikan menjadi pendorong pengembangan ekonomi kreatif (ekraf) di Kabupaten Sumenep.
Kata dia, pengembangan ekonomi kreatif ini diharapkan dapat mendorong kebangkitan ekonomi masyarakat dengan terbukanya peluang usaha dan lapangan kerja.
“Kali ini kembali kita gelar program KaTa (Kabupaten/Kota) kreatif Indonesia untuk Kabupaten Sumenep di mana proses uji petik telah dilaksanakan. Hasil kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan telah disepakati kriya sebagai subsektor unggulan di Kabupaten Sumenep,” ungkap Sandiaga dalam kegiatan Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan di Tanean Sumenep Eatery, Selasa 24 Mei 2022.
Proses Uji Petik Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I) di Kabupaten Sumenep diinisiasi oleh seluruh stakeholder. Mulai dari akademisi, pelaku bisnis, komunitas, pemerintah daerah, hingga media di kabupaten/kota.
Sandiaga mengungkapkan, dengan diselesaikannya uji petik PMK3I, maka Kabupaten Sumenep secara resmi telah masuk ke dalam ekosistem kabupaten/kota kreatif Indonesia. KaTa Kreatif merupakan salah satu program unggulan Kemenparekraf/Baperekraf untuk menggali, mengelola, dan menumbuhkembangkan kreativitas dan potensi lokal kabupaten atau kota di Indonesia.
Discussion about this post