PENASULTRA.ID, WAKATOBI – Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Wakatobi, H. Haliana-Ilmiati Daud (HATI) siap merelokasi lahan untuk pemukiman kurang lebih 1.000 warga suku Bajo, Mola Raya yang belum memiliki rumah.
Relokasi lahan tersebut telah dimusyawarakan bersama antara Sara Mandati, tokoh masyarakat suku Bajo dan Haliana sebagai Calon Bupati Wakatobi.
Rencananya, area pemukiman tersebut berlokasi di wilayah adat (Kadie) Mandati yang ada disekitar pemukiman suku Bajo, Wangiwangi Selatan.
Haliana mengatakan, relokasi lahan untuk pemukiman warga Mola merupakan komitmennya bersama Ilmiati Daud untuk memberikan kehidupan yang lebih layak terhadap suku Bajo, yang selama ini belum mendapat perhatian dari pemda setempat.
“Meskipun lokasi tersebut merupakan wilayah taman nasional yang dilarang, kita bisa usulkan kepada Pemerintah Pusat untuk merubah wilayah pemanfaatannya agar bisa dijadikan tempat pemukiman,” terang Haliana saat kampanye terbatas di Desa Mola Selatan, Senin 28 September 2020.
Ia menyebut, Wakatobi merupakan kawasan taman nasional yang diurus dan diatur beberapa instansi pusat maupun daerah, bukan berarti rumit untuk dituntaskan.
Resmi Jabat Pj Sekda Muna, Ini Target Harmin Ramba https://t.co/F8zB4ntZrS
— Penasultra.id (@penasultra_id) September 13, 2021
“Pelabuhan dan Marina bisa dibangun di wilayah taman nasional karena untuk kepentingan rakyat. Berarti relokasi lahan pemukiman untuk warga Mola yang belum memiliki rumah bisa kita lakukan. Kita akan berupaya demi untuk kepentingan rakyat,” ujar Haliana.
Menurutnya, komitmen HATI merelokasi pemukiman sebagian warga Mola yang belum memiliki rumah merupakan bagian dari penataan pemukiman agar masyarakat hidup lebih sehat dan layak menuju Wakatobi lebih sejahtera.
Selain relokasi lahan pemukiman, paslon nomor urut 2 ini juga mengkampanyekan program Berhati Emas. Dimana beberapa programnya yakni meningkatkan pendapatan nelayan dan mengatasi kelesuan ekonomi yang saat ini dikeluhkan masyarakat Wakatobi.
Discussion about this post