PENASULTRA.ID, MUNA – Gerakan Rakyat (Gerak) Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama keluarga Amis Ando (43) mengadakan aksi di Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Muna, Kamis 16 Juni 2022.
Aksi tersebut untuk mendesak Polres Muna agar segara merilis secara resmi hasil Autopsi Jenazah Amis Ando.
Aksi ini sempat diwarnai dengan pembakaran ban bekas dan pengembalian sejumlah sembako yang diberikan oleh pihak Polres Muna kepada istri korban sebelumnya.
Setelah menyampaikan orasi di depan Mapolres Muna. Beberapa saat kemudian, perwakilan keluarga Amis, akhirnya diterima oleh Wakapolres Muna, Kompol Anggi Siahaan di ruang Aula Aryaguna Mapolres Muna.
Dalam pertemuan itu, Muharam selaku perwakilan keluarga korban mempertanyakan apa yang menjadi alasan sehingga Polres Muna hingga saat ini belum juga merilis hasil autopsi jenazah Amis.
Padahal, ia yang sempat bertandang di Labfor Makassar mendapatkan informasi bahwa hasil autopsi telah dikeluarkan. Dan hasilnya menurut pihak Labfor Makassar telah dijemput oleh Dokter Kesehatan (Dokes) Polda Sultra bersama Kasat Reskrim Polres Muna.
“Ada apa dengan Polres Muna sampai hari ini belum merilis hasil autopsi almarhum Amis, padahal Informasi dari Ketua tim forensik independen UHO Sultra Dokter Raja telah ada dari Labfor Makassar dan sudah ada sejak tanggal 6 Juni 2022 lalu,” kata Muharam.
Discussion about this post