PENASULTRA.ID, KENDARI – Memprihatinkan. Kata itu pantas disematkan untuk menggambarkan kondisi rumah Wa Ode Maambe yang merupakan warga Kelurahan Lalodati, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari.
Pasalnya, rumah berukuran 5×6 itu sudah tampak tidak layak huni. Dindingnya yang terbuat dari papan sudah tak utuh lagi, karena lapuk dimakan usia.
Belum lagi atapnya tampak mengalami kebocoran dimana-mana. Akibatnya, jika hujan turun, wanita berusia 50 tahun itu harus bergegas menyelamatkan barang-barangnya.
Sementara dibagian luar terdapat beberapa tiang penyangga yang sengaja dipasang agar rumahnya tidak roboh.
Gubuk reyot tersebut berada di gang kecil samping Kantor Kelurahan Lalodati, tepatnya diujung lorong Masjid Al Halim. Di sana, Maambe tinggal bersama dua orang anaknya. Sedangkan suaminya, La Ode Roie sudah meninggal dunia.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Maambe mengandalkan pendapatan sebagai buruh rumah roti dengan upah Rp25 ribu per hari.
Discussion about this post