PENASULTRA.ID, KENDARI – Bursa Efek Indonesia (BEI) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat kinerja Pasar Modal sepanjang semester I tahun 2022 terbilang cukup baik. Hal itu ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah investor dan nilai transaksi jual beli saham.
Pelaksana Harian (PH) Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BEI Sultra, Ricky mengatakan, sepanjang 2022, terdapat sebanyak 2.080 penambahan investor saham baru yang berasal dari Sultra. Sehingga total investor saham di Sultra telah mencapai 15.403 Investor.
“Jumlah ini bertambah sebanyak 15,6 persen dari total investor saham di tahun sebelumnya atau 2021,” kata Ricky melalui pesan WhatsAppnya, Senin 25 Juli 2022.
Menariknya, dari total 15.403 investor tersebut, terdapat 10.200 investor yang berada di bawah usia 30 tahun atau generasi milenial (kelahiran tahun 1981-1996) dan generasi Z (yang lahir pada 1997-2012).
“Ini menandakan kesadaran kaum muda dalam berinvestasi saham di Sultra cukup besar, yakni sekitar 66,2 persen dari total investor yang ada,” ujar Ricky.
Sementara untuk nilai rata-rata transaksi jual beli saham per bulan selama tahun 2022 sebesar Rp417.311.936391. Jumlah ini juga berada diatas nilai transaksi rata-rata di tahun 2021 yang bernilai Rp206.762.250.900.
“Artinya telah terjadi kenaikan sekitar 102 persrn dari sisi nilai rata-rata transaksi per bulan,” Ricky menambahkan.
Discussion about this post