PENASULTRA.ID, WAKATOBI – Pasca berhentinya kapal penumpang Cantika Lestari 8F yang beroperasi melayani rute Wanci-Wademburi-Kendari dan sebaliknya beberapa waktu lalu, sejumlah kapal milik pengusaha lokal seperti KM, Simba, Napoleon dan Al Sudais mendadak menaikkan tarif tiket penumpang.
Sebelumnya, armada tersebut memberlakukan tarif tiket penumpang Rp.150 ribu setiap penumpang untuk kategori umum dan Rp.125 ribu untuk mahasiswa.
Kini tarif tiket penumpang dinaikkan menjadi Rp.183 ribu untuk penumpang kategori umum. Sedangkan tarif penumpang yang tadinya diberlakukan khusus untuk mahasiswa sudah ditiadakan. Artinya, mahasiswa dan penumpang umum saat ini dikenakan tarif sama Rp.183 ribu.
Atas kenaikan tarif tiket penumpang kapal tersebut, lantas dikeluhkan sejumlah penumpang meskipun naiknya tidak melebihi batas harga teratas yang diatur dalam Pergub Sultra.
La Ade kaget dengan kenaikan tarif tersebut secara tiba-tiba. Padahal, menurutnya selama ini semua armada yang beroperasi dari Wanci-Wademburi-Kendari memberlakukan tarif normal guna mendukung program Pemda Wakatobi.
“Saya kaget saja kenapa tiket sudah naik seperti ini. Apakah pengaruh kapal Cantika sudah tidak ada atau pengaruh apa. Kita belum tahu pasti penyebabnya,” ujar La Ade yang baru saja turun dari kapal KM Simba di Pelabuhan Wanci, Senin 29 Agustus 2022.
Hal yang sama juga dikeluhkan Burhan, mahasiswa yang menempuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi negeri di Kota Kendari. Sebelumnya, Burhan hendak berangkat dari pelabuhan Wanci menuju Kota Kendari menggunakan jasa transportasi yang sama yakni, KM Al Simba pada Kamis 1 September 2022.
Awalnya, kata dia, informasi kenaikan tarif kapal yang beredar di medsos belum diyakini kebenarannya. Namun setelah tiket yang dibeli telah naik membuatnya harus merogok kocek untuk menambah biaya tiket yang yang sudah naik.
Discussion about this post