PENASULTRA.ID, JAKARTA – Sanggar Sarana Baja (SSB) selaku perusahaan yang fokus di bidang jasa rekayasa, manufacturing dan rekondisi berkomitmen untuk memberikan solusi rekayasa melalui teknologi relevan dengan mengadopsi teknik dan pendekatan baru guna meningkatkan pertumbuhan bisnis.
Sebagai anak usaha ABM Investama (ABM), SSB bertekad untuk memproduksi produk guna memenuhi kebutuhan pasar.
Direktur SSB Johan Budisusetija, menuturkan sebagai contoh perusahaan telah berhasil mendesain dan memproduksi Blade Ejector Trailer 80 ton pertama di Indonesia yang sudah dilengkapi teknologi dengan sistem kontrol elektronik untuk diuji cobakan dengan pelanggan.
Kehadiran alat berat angkut tersebut sebagai wujud nyata SSB dalam mewujudkan misinya yang relevan dalam mengoptimalkan produktivitas pelanggan.
Blade Ejector Trailer 80 ton berfungsi sebagai alat angkut untuk membawa material di area pertambangan. Melalui alat ini, nantinya akan dilakukan proses dumping yang terintegrasi pada sistem Human Machine Interface (HMI) guna mempermudah operator dalam mengoptimalkan unit bisnis.
“Visi SSB memberikan solusi rekayasa melalui teknologi yang relevan sedangkan misi kami menyediakan solusi-solusi bernilai tambah yang akan mengoptimalkan kepuasan pelanggan. Inilah salah satu alasan perusahaan untuk aktif dalam meningkatkan kinerja,” ujar Johan baru-baru ini.
Discussion about this post