PENASULTRA.ID, KONAWE KEPULAUAN – Komitmen PT Gema Kreasi Perdana (GKP) terhadap lingkungan dan masyarakat lingkar tambang yang ada di Pulau Wawonii terus ditunjukkan.
Dengan adanya komitmen tersebut sekaligus menunjukkan kepada publik bahwa berkembangnya tudingan terkait aktivitas pertambangan PT GKP sebagai penyebab utama keruhnya sumber mata air di Roko-roko adalah tidak benar.
Pihak perusahaan menjelaskan, dari hasil pengecekan lapangan dengan melibatkan ahli hidrologi dan pemerintah setempat serta masyarakat desa, didapati sumber utama keruhnya air karena adanya peningkatan curah hujan di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) yang tengah dalam fase peralihan musim.
Kondisi ini mendorong curah hujan dengan intensitas tinggi ke beberapa wilayah disana. Curah hujan tinggi ini membawa serta lapisan tanah permukaan, ditambah pula banyaknya anak sungai yang kering saat musim kemarau menjadi penuh ketika hujan datang.
Akibatnya, semua lapisan tanah permukaan tersebut, mengarah ke sungai besar bahkan juga menerobos sampai ke sumber-sumber air bersih warga. Dua desa di Roko-Roko Raya, yakni Desa Sukarela Jaya dan Desa Dompo-Dompo dengan sumber mata air yang sama, mengalami kekeruhan.
“Memang masalah air ini adalah masalah yang sangat vital, sehingga kita perlu melakukan antisipasi dan mencari jalan alternatif agar kebutuhan air bersih warga tidak kekurangan,” kata Kepala Desa Sukarela Jaya Samaga baru-baru ini yang turut dalam berbagai upaya pemulihan air bersih.
Discussion about this post