PENASULTRA.ID, JAKARTA – Perhelatan 10th World Water Forum (WWF) akan menjadi sebuah tonggak bersejarah bagi Indonesia yang terpilih sebagai tuan rumah. Forum yang mempertemukan para pemimpin negara di dunia ini menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk menunjukkan keberhasilannya di bidang pengelolaan sumber daya air (SDA).
Keberhasilan itu tak lepas dari peran para pemangku kepentingan yang ikut serta dalam mendukung acara ini. Kolaborasi antara pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), swasta, pengusaha, UMKM, hingga masyarakat akan memperkuat posisi Indonesia di ajang 10th World Water Forum.
“Kami ingin menggunakan peluang istimewa ini semaksimal mungkin. Kami juga berharap keterlibatan stakeholders akan semakin menunjukkan bahwa Indonesia berhasil dalam mengelola sumber daya air,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Mohammad Zainal Fatah dalam acara Temu Sponsor 10th WWF di Jakarta, Jumat 2 Februari 2024.
Zainal mengungkapkan, Indonesia baru pertama kali menggelar WWF yang merupakan forum air terbesar di dunia. Tentu hal ini merupakan sebuah kebanggaan tersendiri yang harus disyukuri bersama. Diketahui, Indonesia khususnya Bali, terpilih melalui voting yang sangat ketat, bersaing dengan Florence dan Venezia.
“Penyelenggaraan World Water Forum tidak hanya menjadi tanggung jawab PUPR semata, namun juga tugas yang diterima oleh Pemerintah Indonesia. Forum ini membutuhkan dukungan dari semua pihak dan pemangku kepentingan,” ujar Zainal.
Hal senada diungkapkan Staf Ahli Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja. Dia mengatakan, dukungan sponsor dan para pemangku kepentingan sangat diperlukan dalam perhelatan air terbesar di dunia ini. Ada banyak nilai dan manfaat yang akan diterima para sponsor.
Discussion about this post