PENASULTRA.ID, KOLAKA – PT Vale Indonesia Growth Project (IGP) Pomalaa melalui Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) mewujudkan komitmennya dalam mengembangkan sektor pariwisata.
Salah satunya dengan membangun jalan penghubung wisata titian beton di Kelurahan Anaiwoi Kecamatan Tanggetada Kabupaten Kolaka.
Pemanfaatan prasarana wisata tersebut diresmikan Pj Bupati Kolaka, Andi Makkawaru dan disaksikan Wakil Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk, Adriansyah Chaniago, Rabu 21 Februari 2024.
Wakil Presiden Direktur PT Vale, Adriansyah Chaniago mengatakan, pembangunan jalan penghubung wisata titian beton ini menelan anggaran sekitar Rp1,071 miliar.
Sejak awal PT Vale berkomitmen dalam pengembangan potensi wisata di sekitar lokasi operasi tambang.
Pada 2023 saja, program PPM PT Vale IGP Pomalaa menyasar pembangunan jalan penghubung wisata titian beton di Kelurahan Anaiwoi senilai Rp1,071 miliar dan pembangunan tiga unit Gazebo Wisata Biota Laut di Desa Tambea.
“Kita akan buktikan bahwa pariwisata juga dapat berkembang beriringan dengan pertambangan. Biasanya pariwisata baru bisa berkembang ketika pertambangan sudah tidak beroperasi,” kata Adriansyah.
Menurutnya, program PPM yang dijalankan PT Vale IGP Pomalaa belum banyak, namun ia berharap agar program PPM yang telah dijalankan ini bisa diterima.
“Mohon diterima sebagai niat baik kami untuk bisa tetap berkolaborasi dengan stakeholder dan masyarakat serta untuk menjaga lingkungan,” ujar Adriansyah.
Sebagai korporasi, katanya, PT Vale berkomitmen terhadap 3P yaitu planet, people, dan profit. PT Vale tidak hanya menargetkan profit, tapi korporasi juga melihat dua hal lain yang tidak kalah penting, yaitu manusia serta menjaga keberlangsungan alam.
Discussion about this post