PENASULTRA.ID, JAKARTA – Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebutkan bahwa partai yang dipimpinnya layak mendapatkan minimal lima kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran.
Hal itu menurut Airlangga karena Golkar berkontribusi besar dalam memenangkan pasangan calon presiden-wakil presiden Prabowo-Gibran dalam kontestasi Pemilu Presiden 2024. Selain itu, Golkar juga menang dalam Pemilu 2024 di 15 dari 38 provinsi se-Indonesia.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai pernyataan Airlangga tersebut sangat wajar apabila dilihat dari perspektif politik.
Menurut dia, pembagian kekuasaan atau power sharing biasa dilakukan sebelum dan setelah kemenangan dalam kontestasi politik. Ujang meyakini sudah ada kesepakatan politik antara Airlangga dengan Prabowo apabila pasangan Prabowo-Gibran memenangkan pilpres 2024.
“Saya meyakini sudah ada kesepakatan, mungkin Airlangga katakan itu dalam rangka ‘menagih’ apa yang telah disepakati diawal. Saya mendengar informasi dari internal Golkar sebelum pelaksanaan Pemilu 2024 bahwa Golkar minimal mendapatkan lima kursi menteri, sehingga wajar ketika Airlangga ucapkan itu,” kata Ujang dalam keterangannya, Selasa 19 Maret 2024.
Discussion about this post