PENASULTRA.ID, MUNA – Warga Desa Lasunapa Kecamatan Duruka Kabupaten Muna dikabarkan memblokir jalur penghubung Lorong Liwu Kelurahan Wapunto. Jalur itu rencananya bakal dibangun tembok pembatas.
Aksi penutupan akses jalan dua wilayah ini dipicu oleh beberapa rentetan kejadian yang diduga dilakukan sekelompok pemuda dari Lorong Liwu yang belakangan ini meresahkan warga yang bermukim di Desa Lasunapa.
Pelemparan rumah hingga pengeroyokan dengan korban warga Desa Lasunapa pernah terjadi.
Sebelumnya, Rabu 28 Februari 2024, sekelompok pemuda Liwu dilaporkan di Kepolisian Resor (Polres) Muna atas pengeroyokan terhadap AR (inisial) anak dibawah umur asal Desa Lasunapa.
Kurang lebih dua bulan bergulir di meja penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Muna, belum ada satupun pelaku yang ditangkap oleh polisi.
Korban (AR) serta sejumlah saksi telah dimintai keterangannya oleh penyidik. Visum terhadap korban yang masih berstatus pelajar di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Raha itu sudah dilakukan.
Saat dikonfirmasi via WhatsApp (WA) pada Kamis 7 Maret 2024 lalu, Kapolres Muna AKBP Mulkaifin melalui Kepala Unit (Kanit) PPA Polres Muna Polres Muna, Aipda Yasirun mengaku, bakal mengecek berkas BAP guna persiapan gelar perkara
“Sy masih di Kendari pak, Insyaallah sy balik siang. Sy balik baru sy cek berkas untuk persiapan gelar perkara,” tulis Yasirun kala itu.
Kinerja unit PPA Satreskrim Polres Muna dinilai lamban. Pasca laporan polisi yang diajukan AB ayah AR tak membuat sekelompok pemuda Lorong Liwu jerah. Kejadian pelemparan rumah salah seorang warga Desa Lasunapa kembali terjadi. Tindakan penganiayaan dan aksi saling balas antara pemuda Desa Lasunapa dan Lorong Liwu tak terelakkan.
Untuk menangkal tidak terjadinya kejadian serupa dan tak menimbulkan korban baru, warga Desa Lasunapa berinsiatif membangun tembok pembatas di jalur penghubung dua wilayah tersebut.
Material kebutuhan pembuatan tembok pembatas berupa batu dan pasir telah ditempatkan di lokasi. Batu dan pasir yang menumpuk di badan jalan menghalangi kendaraan roda empat maupun roda dua yang hendak melintas.
Beruntung tindakan warga Desa Lasunapa segera ditangkal oleh pihak Pemerintah Kecamatan Duruka serta Polsek Katobu.
Discussion about this post