PENASULTRA.ID, SURABAYA – Presiden Kongres Advokat Indonesia (KAI), Erman Umar menyebut jika hukum lemah maka dapat dipastikan demokrasi juga lemah atau tidak berkembang.
“Sebaliknya, kalau demokrasi lemah, hukum akan ikut tidak dapat memberi keadilan. Olehnya, hukum harus ditegakkan agar demokrasi juga ikut berkembang dan berkualitas,” kata Erman dalam acara pembukaan Kongres KAI IV di Surabaya, Kamis 30 Mei 2024.
Agenda kongres KAI antara lain untuk memilih Presiden KAI baru dan jika diperlukan melakukan penyempurnaan anggaran dasar KAI.
Discussion about this post