PENASULTRA.ID, KENDARI – Program Kampus Mengajar merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang saat ini menjadi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi.
Kebijakan MBKM mendorong seluruh universitas, termasuk Universitas Halu Oleo (UHO) untuk mewujudkan pembelajaran yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.
Olehnya, pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa UHO melalui Program Kampus Mengajar ini diberi kesempatan bermitra dengan guru di sekolah dasar (SD) dan menengah yang membutuhkan pendampingan dalam penguatan literasi dan numerasi dan implementasi kurikulum merdeka (IKM).
Salah satu sekolah yang mendapat pendampingan yakni Sekolah Dasar Negeri (SDN) 70 Kendari.
Penguatan literasi dan numerasi di SDN 70 Kendari dilaksanakan pada Senin 18 November 2024.
“Pada kegiatan ini, tim pengabdian bekerja sama dengan guru untuk mengembangkan metode dan strategi pembelajaran yang variatif guna memperkuat literasi dan numerasi siswa,” kata Ketua Tim Pengabdian Masyarakat UHO, Arman melalui pesan WhatsAppnya, Minggu 24 November 2024.
Menurutnya, kegiatan yang telah dilakukan dalam peningkatan literasi, numerasi dan adaptasi teknologi adalah pembuatan pojok baca, pohon literasi dan pohon numerasi disetiap dinding ruang kelas, pembenahan perpustakaan serta pembuatan majalah dinding (mading).
Discussion about this post