PENASULTRAID, JAKARTA – Program SAR Goes to School hadir sebagai langkah strategis untuk menciptakan sekolah yang tanggap bencana melalui kolaborasi berbagai pihak.
Salah satu momen penting dalam implementasi program ini adalah Lokakarya bertema “Implementasi SAR Goes to School Dalam Menunjang Pengajaran Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB)”, yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) di Jakarta, Rabu 11 Desember lalu.
Lokakarya tersebut mengundang berbagai pemangku kepentingan, mulai dari lembaga pendidikan, organisasi sosial kemanusiaan, hingga dunia usaha.
Salah satu lembaga yang aktif berpartisipasi adalah Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR), sebuah lembaga kemanusiaan dan kebencanaan yang memiliki program edukasi UAR Goes to School. Edo Hardiansyah dari Korwil Jabodetabek Banten hadir mewakili lembaga dalam acara tersebut.
Lokakarya ini bertujuan menjalin sinergi antara Basarnas, penyelenggara pendidikan, dan organisasi masyarakat untuk memperkuat kapasitas anak didik menghadapi kondisi darurat bencana. Dengan memfokuskan pada edukasi SAR dan keselamatan, diharapkan program ini mampu mengurangi risiko korban jiwa di lingkungan sekolah.
Discussion about this post