PENASULTRAID, JAKARTA – Industri fashion di Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang dinamis, hal ini ditandai dengan semakin tingginya pertumbuhan brand lokal yang mampu menjawab beragam preferensi gaya masyarakat, serta koleksi yang lebih inklusif dan relevan.
Salah satu segmen yang menunjukkan geliat signifikan adalah modest wear, gaya berpakaian sopan tetapi juga modern dan stylish. Pertumbuhan ini turut didorong oleh inovasi kreatif serta pemanfaatan ekosistem digital seperti Shopee, yang membuka peluang besar bagi brand lokal untuk berkembang.
Di tengah lanskap yang kompetitif, sejumlah brand lokal berhasil menonjol berkat identitas kuat dan konsistensi kualitas. Salah satunya adalah Intresse, brand modest wear yang memadukan warisan etnik Nusantara dengan sentuhan modern.
Didirikan oleh Fanny Kurniawan pada 2001, Intresse kini konsisten menghadirkan busana modest untuk pria dan wanita, baik untuk keseharian maupun momen spesial, dengan visi menjadi pilihan utama di industri modest fashion Indonesia.
Meneruskan semangat sang ibu dalam mengembangkan dan memperkuat eksistensi Intresse, Susanne Melvina, putri dari Fanny Kurniawan yang kini menjabat sebagai Direktur Operasional Intresse di usianya yang masih 28 tahun, menegaskan komitmennya terhadap visi brand.
“Di Intresse, kami selalu berupaya memperkuat posisi sebagai brand modest wear terkemuka di Indonesia melalui kualitas, kreativitas, inovasi, serta sentuhan eksklusif dalam setiap koleksi yang kami hadirkan. Kami memodernisasi budaya Indonesia dengan memanfaatkan teknologi tekstil, guna menghadirkan desain yang relevan, menggunakan material berkualitas tinggi serta desain yang bisa digunakan untuk occasion apapun,” kata Susanne dalam keterangannya, Selasa 27 Mei 2025.
Melalui setiap koleksinya, Intresse terus menunjukkan nilai estetika budaya Indonesia dapat menyatu harmonis dengan desain yang modern. Komitmen terhadap kualitas tercermin dari pemilihan material premium seperti katun, rayon, linen, hingga katun bambu yang ramah lingkungan.
Bahan-bahan ini tidak hanya nyaman dipakai, tetapi juga tahan lama, tidak mudah menciut atau kusut setelah dicuci. Keunikan produk Intresse juga terletak pada teknik produksinya.
Seluruh koleksi dibuat secara eksklusif dari kain tenun, tanpa menggunakan metode printing, memberikan sentuhan autentik dan tekstur khas pada setiap busana. Desainnya pun dikurasi dengan cermat, menampilkan kekayaan budaya lokal seperti dalam koleksi “Pesona Timur” yang terinspirasi dari keindahan motif bordir khas Indonesia Timur.
Dari Majalaya ke Etalase Nasional
Kisah Intresse bermula sebagai pabrik tekstil keluarga di Majalaya, Jawa Barat. Berdiri sejak 1980 sebagai PT Nagamas Kurnia Sejahtera, pabrik ini bukan pabrik textile biasa, melainkan spesialis tenun dan pemrosesan kain untuk berbagai brand besar lokal lainnya.
Selama bertahun-tahun, keluarga Kurniawan menjalankan peran sebagai pemasok di balik layar industri fashion Tanah Air dengan menjual bahan kain premium ke label lain.
Namun semua mulai berubah ketika sang pendiri, Fanny Kurniawan mendapat ‘hibah’ tak terduga yakni setumpuk stok baju pria dari adiknya yang sempat memulai produksi kecil-kecilan. Alih-alih membiarkan barang-barang itu menumpuk, Fanny melihat peluang bisnis di 2001.
Ia mulai memasarkan koleksi tersebut ke pameran, toko daerah, hingga department store Yogya dan Pasaraya Blok M. Bermula dari celana panjang, kaos, hingga kemeja pria kasual, Intresse mulai tumbuh sebagai brand sendiri.
Strategi awal Intresse dalam mengembangkan brand masih fokus pada penguatan brand di pasar offline dengan koleksi yang juga terbatas. Namun, transformasi signifikan terjadi pada 2012 ketika Intresse untuk pertama kalinya tampil di runway melalui ajang Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Jawa Barat dan mulai serius menggarap lini fashion yang mengedepankan identitas budaya lokal.
Sejak saat itu, Intresse tak hanya memproduksi untuk kebutuhan musiman, tapi secara konsisten merancang koleksi busana modest wear sepanjang tahun. Dengan dukungan kekuatan produksi in-house, riset dan pengembangan material sendiri, serta kontrol penuh atas kualitas tekstil, Intresse pelan-pelan membangun fondasi yang kokoh untuk mewujudkan visi mereka menjadi brand lokal modest wear ternama di Indonesia.
Eksistensi Digital Bersama Shopee
Setelah menyelesaikan studinya di RMIT University Australia dan menimba pengalaman di industri ritel global, Susanne Melvina pulang ke Indonesia pada awal 2022 dengan semangat dan visi besar sebagai perempuan muda dengan visi besar sebagai penerus usaha keluarga.
Discussion about this post