PENASULTRAID, WAKATOBI – Festival Wowine adalah satu dari dua festival budaya di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang masuk dalam 110 Karisma Event Nusantara (KEN) 2025, yang ditetapkan Kementerian Pariwisata RI pada 21 Februari 2025. Satunya lagi adalah Wave di Wakatobi.
Wakil Gubernur (Wagub) Sultra Hugua berkesempatan menghadiri sekaligus membuka event budaya Festival Wowine yang digelar di Kabupaten Wakatobi pada Jumat 22 Agustus 2025.
Menurut Hugua, filsafat Festival Wowine terlalu dalam. Di mana, festival ini menggambarkan budaya dan keberanian perempuan maritim di Wakatobi. Sebagai Wagub Sultra, Hugua menilai Bupati Wakatobi Haliana sangat menghargai figur seorang perempuan.
“Dengan masuknya event ini dalam KEN, pertanda peradaban di Wakatobi lebih maju dari kabupaten/kota lain. Karena membuat festival yang mencerminkan seorang perempuan,” ucap Hugua.
Hugua, yang pernah menjabat Bupati Wakatobi dua periode menyebut bahwa perempuan Wakatobi sangat tangguh. Hal itu bisa dilihat dari kesehariannya menjalani kehidupan.
“Tangguh karena bertahun-tahun ditinggal suami pergi merantau. Tapi tetap utuh menjaga serta mengharapkan suami kembali. Begitu suami kembali, maka aman-aman saja. Daya tahan yang luar biasa,” katanya.
“Saat suami merantau karena tidak ada kehidupan di kampung, perempuan di Wakatobi menafkahi anak-anaknya hingga sekolah. Bahkan saya dan Pak Bupati (Haliana) ini saja bisa sekolah karena kegigihan seorang ibu,” ujar Hugua lagi menambahkan.
Selain itu, kata mantan anggota DPR RI ini, perempuan di Wakatobi saat ditinggal suami pergi merantau, mampu mengembangkan kehidupan sosial dan kemasyarakatan. Seluruh masalah budaya bergerak, apalagi menegakan nilai-nilai agama.
“Jadi kegiatan ini bukan hanya getarkan Indonesia, tapi juga menggetarkan dunia,” ujarnya.
Hugua menegaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra mendukung 100 persen Festival Wowine di Wakatobi termasuk kegiatan budaya lainnya yang akan digelar di semua pemerintah daerah di Sultra.
Discussion about this post