PENASULTRAID, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, melalui Wakil Gubernur Sultra Hugua secara resmi melaunching kegiatan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Tingkat Nasional XXVIII (ke-28) Tahun 2025, yang dilaksanakan di Hotel Sahid Azizah Syariah Kendari, Selasa malam 9 September 2025.
Acara launching ini turut dihadiri oleh perwakilan Menteri Agama RI, Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag RI sekaligus Sekretaris Umum LPTQ Nasional, Dr. KH. Ahmat Zayadi.
Dalam sambutannya, KH. Ahmat Zayadi menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemprov Sultra dan masyarakat atas kesiapan menjadi tuan rumah.
“STQH ke-28 ini bukan hanya ajang lomba, tetapi ruang syi’ar Islam, ruang interaksi kebangsaan, sekaligus momentum dakwah untuk menanamkan kecintaan umat pada Al-Qur’an dan Hadits. Kami percaya dari Bumi Anoa akan terpancar syi’ar Islam yang damai, menenteramkan, dan mencerahkan,” ungkapnya.
KH. Ahmat menekankan bahwa syi’ar Al-Qur’an tidak boleh berhenti di arena lomba. Ayat-ayat suci harus menginspirasi perilaku sosial, menumbuhkan etika keberagaman, serta memperkuat kerukunan dalam bingkai kebangsaan.
“STQH adalah ajang dakwah, ajang menanamkan kesadaran kolektif bahwa mencintai bumi, menjaga lingkungan, merawat kerukunan adalah bagian dari keimanan,” terangnya.
KH. Ahmat menyebut, cabang baru berupa Karya Tulis Ilmiah Hadits dengan 48 peserta menjadi bukti bahwa STQH kini juga mengukur pemikiran dan intelektualitas generasi muda Islam, bukan hanya kemampuan tilawah dan hafalan.
Ia juga menekankan bahwa STQH adalah bagian dari manajemen talenta nasional di bidang keagamaan. Dari level desa, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, hingga nasional, generasi muda diberikan kesempatan berkompetisi secara sistematis dan berjenjang.
Menurut KH. Ahmat, STQH Nasional ke-28 dengan 1.027 peserta kafilah dan ribuan tamu undangan akan memberi dampak besar bagi Sulawesi Tenggara, tidak hanya dari sisi syi’ar Islam, tetapi juga dari sisi ekonomi daerah.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sultra Hugua dalam sambutannya menegaskan bahwa Pemprov dan masyarakat Sultra menyambut STQH Nasional ke-28 ini dengan penuh syukur dan kebanggaan.
“Sebagai tuan rumah, kami akan berupaya maksimal mewujudkan sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses administrasi, dan sukses ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Hugua juga menekankan bahwa STQH bukan hanya sekadar lomba, melainkan investasi kecintaan umat terhadap Al-Qur’an dan Hadits, serta wadah pembinaan generasi Qur’ani yang mampu menghadapi tantangan global dengan akhlak dan iman yang kokoh.
Visi ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya cita ke-8 tentang harmoni lingkungan, budaya, dan toleransi beragama. Hal ini juga diintegrasikan dalam visi ASR–Hugua: Sultra Maju, Aman, Sejahtera, dan Religius.
Discussion about this post