PENASULTRAID, KOLAKA – Organisasi Masyarakat Lingkar Tambang (MATA) Wolo menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh keberlanjutan proyek Smelter Merah Putih yang dijalankan PT Ceria Nugraha Indotama (CNI). Ini wujud dukungan terhadap pembangunan nasional di sektor hilirisasi nikel.
Ketua MATA Wolo, Fasil Wahyudi menegaskan, masyarakat Wolo siap menjadi bagian dari proses pembangunan berkelanjutan, dengan semangat kolaborasi dan keterbukaan.
Komitmen ini lahir dari kesadaran bersama bahwa kehadiran smelter bukan sekadar proyek industri, melainkan simbol kemandirian ekonomi bangsa dan peluang kemajuan bagi masyarakat di lingkar tambang.
“Kami di Wolo percaya, masa depan yang baik hanya bisa dibangun dengan sinergi. PT Ceria telah menunjukkan komitmen untuk membangun dengan hati dan tanggung jawab sosial. Kami mendukung Smelter Merah Putih karena ini bukan hanya proyek perusahaan, tapi juga proyek bangsa,” katanya, Sabtu 11 Oktober 2025.
Karena itu, MATA Wolo menegaskan beberapa poin penting. Pertama, menjaga stabilitas sosial dan keamanan wilayah demi kelancaran proyek nasional Smelter Merah Putih. Kedua, mendukung program pemberdayaan masyarakat yang dijalankan oleh PT Ceria, terutama dalam peningkatan kapasitas, pendidikan, dan ekonomi lokal.
Ketiga, membangun komunikasi terbuka dan konstruktif antara warga, pemerintah daerah, dan perusahaan untuk menghindari kesalahpahaman di lapangan. Keempat, berpartisipasi aktif dalam menciptakan lingkungan yang harmonis dan berkelanjutan, selaras dengan visi pembangunan hijau di Sulawesi Tenggara.
Terkait komitmen MATA Wolo, manajemen PT Ceria Nugraha Indotama memberikan apresiasi dan menyambut baik komitmen tersebut sebagai bentuk kedewasaan sosial masyarakat lingkar tambang.
Discussion about this post